Dengan rambut terurai yang kusut masai, seorang gadis kecil berlari-lari sambil menangis mengikuti jenazah ayahnya yang diusung menuju tempat pemakaman. Melihat iring-iringan jenazah lewat depan rumahnya. Hasan Basri yang duduk di depan pintu bangkit dan bergabung dalam iring-iringan itu. "Ayah, mengapa begitu singkat umurmu?' ratap gadis kecil itu mengikuti iring-iringan itu. Hasan melihat keadaan gadis itu hatinya merasa terennyuh, perasaannya menjadi iba. Takdir telah menentukan gadis sekecil itu harus kehilangan bapak, padahal gadis seumurnya sangat memerlukan perlindungan dan bimbingan seorang bapak.Esok harinya, ketika Hasan kembali duduk di muka pintu seperti kemarin, gadis kecil itu lewat lagi. Gadis kecil itu berlari-lari kecil sambil meratap dan menangis menuju makam ayahnya. Hal itu membuat Hasan mengikutinya dari belakang. Ia ingin tahu apa yang akan diperbuat gadis kecil itu. Setiba di pemakaman, Hasan melihat gadis kecil itu memeluk makam ayahnya, pipinya diletakan di atas gundukan tanah sambil meratap-ratap.
Dari persembunyiannya Hasan selalu mengikuti apa yang dilakukan gadis kecil itu, dan ia mendengar apa yang diucapkannya. "Ayah,malam ini engkau terbaring sendirian dalam kegelapan kubur, tanpa lampu penerangan dan penghibur. Jika malam kemarin aku masih bisa menyalakan penerangan untukmu. Tapi sekarang siapakah yang menerangimu dan siapa pula yang menghiburmu?. Ayah, malam kemarin aku masih bisa menggelar tikar untuk alas tidurmu, tapi sekarang siapakah yang menggelarkan tikar untukmu?. Jika malam malam kemarin aku masih bisa memijati tangan dan kakimu, sekarang siapakah yang memijatimu?" terdengar memilukan ratap gadis kecil itu. Hasan yang mendengarkan dari tempat persembunyian menjadi trenyuh
"Ayah, jika kemarin malam aku menyelimuti tubuhmu, tetapi sekarang siapakah yang menyelimutimu tadi malam," kembali terdengar suara gadis kecil itu di antara isak tangisnya."kemarin engkau masih bisa memanggilku ayah dan aku menjawab untukmu, tetapi semalam siapa yang engkau panggil dan siapa pula yang menjawabmu?'."Ayah, jika kemarin engkau minta makan dan aku yang melayani, apakah semalam kau minta makan ?, dan siapa pula yang melayanimu?. Dulu aku selalu memasak makanan untukmu, tetapi kemarin siapa yang memasak untukmu?".
Karena tak tahan mendengar ratapan-ratapan mengharukan gadis kecil di atas makam ayahnya, Hasan Basri keluar dari tempat persembunyiannya dan mendekati gadis itu, tak terasa air matanya menetes jatuh karana haru.
"Anakku, janganlah kau berkata seperti itu", kata Hasan Basri setelah berupaya menenangkan hati gadis kecil itu. "Seharusnya kau ucpakan kata-kata seperti ini: Ayah, kau telah kukafani dengan kain kafan yang bagus, masihkah kau memakai kain kafan itu?.Dan kata orang shaleh, bahwa kain kafan orang yang telah meninggal dunia ada yang diganti dengan kain kafan surga dan ada pula yang dari neraka. kain kafan mana yang ayah kenakan sekarang? Ayah, kemarin kemarin aku telah meletakkan tubuhmu yang segar bugar dalam kubur, masih bugarkah tubuhmu hari ini?" Gadis kecil itu terus saja mendengar apa yang dicontohkan Hasan tanpa henti."Ayah, orang-orang alim mengatakan bahwa semua hamba besok ditanya tentang imannya. Di antara mereka ada yang bisa menjawab, tetapi ada juga yang cuma membisu. Yang kupikirkan, apakah ayah bisa menjawab atau hanya membisu?.
Ayah, katanya bahwa kuburan itu bisa dibuat luas atau sempit. Bagaimana kuburan ayah sekarang, bertambah luaskah atau bertambah sempit? Dan kuburan itu merupakan secuil taman dari surga, tetapi bisa juga merupakan sebuah lubang dari neraka. Yang menjadi pikiranku, bagaimana kuburan ayah sekarang? . Taman surga ataukah lubang neraka?.Ayahku, katanya bahwa liang kubur itu bisa menghangati mayat dengan memeluknya seperti pelukan ibu pada anaknya, tapi bisa juga merupakan lilitan erat yang meremukkan tulang-tulang. Bagaimana keadaan tubuh ayah sekarang?. Jangan-jangan ayah terhimpit lubang kubur.Ayah, orang shaleh mengatakan , orang yang dikebumikan itu ada yang menyesal, mengapa dulu semasa hidupnya tak memperbanyak amalan bagus, justru menjadi pendurhaka dan banyak bermaksiat. Apakah ayah termasuk yang menyesali karena perbuatan maksiat atau menyesal karena sedikit melakukan amal kebagusan?.
Ayah, dulu setiap kali aku memanggilmu engkau selalu menjawab, tapi kini kau kupanggil-panggil tak lagi mau menjawab. Kini engkau telah berpisah denganku, dan tak akan berjumpa sampai hari kiamat. Semoga Allah tak menghalangi perjumpaanku denganmu.Demikianlah beberapa nasihat Hasan Basri yang disampaikan pada gadis kecil itu dalam meratapi kematian ayahnya.
"Sungguh baik nasihat bapak, aku sangat berterima kasih sekali," kata gadis kecil itu.Kemudian Hasan Basri mengajak gadis itu pulang meninggalkan makam ayahnya.
Selengkapnya...
Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal r.a. dari Ibn Abbas r.a., ia berkata : "Kami bersama Rasululah SAW berada di rumah seorang sahabat dari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar : " Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalianmembutuhkanku ". Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat :" Apakahkalian tahu siapa yang menyeru itu ?". Para sahabat menjawab , " Tentu Allah dan Rasul- Nya lebih mengetahui ". Rasulullah berkata : " Dia adalah Iblis yangterkutuk - semoga Allah senantiasa melaknatnya". Umar bin Khattab r.a. berkata :" Ya, Rasulullah, apakah engkau mengijinkanku untuk membunuhnya?". Nabi SAWberkata pelan :" Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk mereka yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan [harikiyamat]?.
Sekarang silakan bukakan pintu untuknya, karena ia sedang diperintahkanAllah SWT. Fahamilah apa yang dia ucapkan dan dengarkan apa yang akan dia sampaikan kepada kalian ! ".Ibnu Abbas berkata : " Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah- tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelahmata. Dagunya berjanggut sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya sepertirambut kuda, kedua kelopak matanya [masyquqatani] memanjang [terbelahke-atas, tidak kesamping], kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigitaringnya memanjang keluar seperti taring babi, kedua bibirnya seperti bibir macan / kerbau [tsur]. Dia berkata, " Assalamu 'alaika ya Muhammad, assalamu 'alaikum ya jamaa'atal-muslimin [salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin]". Nabi SAW menjawab :" Assamu lillah ya la'iin [Keselamatan hanya milik Allah SWT, wahai makhluq yang terlaknat. Aku telah mengetahui, engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluanmu wahai Iblis".Iblis berkata :" Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginankusendiri, tetapi aku datang karena terpaksa [diperintah]."Nabi SAW berkata :" Apa yang membuatmu terpaksa harus datang kesini, wahaiterlaknat?".Iblis berkata," Aku didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan Yang MahaAgung, ia berkata kepada-ku 'Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu untuk datangkepada Muhammad SAW dalam keadaan hina dan bersahaja. Engkau harus memberitahu kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaanmu dan rekayasamu terhadap Bani Adam, bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur apa saja yang ditanyakan kepa-damu'. Allah SWT bersabda," Demi kemulia-an dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu debu yang dihempas oleh angin dan Aku puaskan musuhmu karena bencana yang menimpamu". Wahai Muhammad, sekarang aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintah. Tanyakanlah kepadaku apa yang kau inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan kepadaku, niscaya musuhku akan puas atas musibah yang terjadi padaku. Tiada beban yang lebih berat bagiku daripada leganya musuh-musuhku yang menimpa diriku".Rasulullah kemudian mulai bertanya :" Jika kamu jujur, beritahukanlah kepada-ku, siapakah orang yang paling kamu benci ?".Iblis menjawab :" Engkau, wahai Muhammad, engkau adalah makhluq Allah yang paling aku benci, dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu".Rasulullah SAW :" Siapa lagi yang kamu benci?".Iblis :" Anak muda yang taqwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT".Rasulullah :" Lalu siapa lagi ?".Iblis :" Orang Alim dan Wara [menjaga diri dari syubhat] yang saya tahu, lagi penyabar".Rasulullah :" Lalu, siapa lagi ?".Iblis :" Orang yang terus menerus menjaga diri dalam keadaan suci dari kotoran".Rasulullah :" Lalu, siapa lagi ?".Iblis :" Orang miskin [fakir] yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain dan tidak mengadukan keluh-kesahnya ".Rasulullah :" Bagaimana kamu tahu bahwa ia itu penyabar ?".Iblis :" Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada makhluq sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golonganorang-orang yang sabar ".Rasulullah :" Lalu, siapa lagi ?".Iblis :" Orang kaya yang bersyukur ".Rasulullah bertanya :" Bagaimana kamu tahu bahwa ia bersyukur ?".Iblis :" Jika aku melihatnya meng-ambil dari dan meletakkannya pada tempat yanghalal".Rassulullah :"Bagaimana keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat ?".Iblis :"Aku merasa panas dan gemetar".Rasulullah :"Kenapa, wahai terlaknat?".Iblis :" Sesungguhnya, jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat".Rassulullah :"Jika mereka shaum (Puasa) ?".Iblis : " Saya terbelenggu sampai mereka berbuka puasa".Rasulullah :" Jika mereka menunaikan haji ?".Iblis :" Saya menjadi gila".Rasulullah :"Jika mereka membaca Al Qur'an ?'.Iblis :' Aku meleleh seperti timah meleleh di atas api".Rasulullah :" Jika mereka berzakat ?".Iblis :" Seakan-akan orang yang berzakat itu mengambil gergaji / kapak dan memotongku menjadi dua".Rasulullah :" Mengapa begitu, wahai Abu Murrah ?".Iblis :" Sesungguhnya ada empat manfaat dalam zakat itu. Pertama, Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. Kedua, menjadikan orang yang bezakat disenangi makhluq-Nya yang lain. Ketiga, menjadikan zakatnya sebagai penghalang antara dirinya dengan api neraka. Ke-empat, dengan zakat, Tuhan mencegah bencana dan malapetaka agar tidak menimpanya".Rasulullah :"Apa pendapatmu tentang Abu Bakar?".Iblis :" Wahai Muhammad, pada zaman jahiliyah, dia tidak taat kepadaku, bagaimana mungkin dia akan mentaatiku pada masa Islam".Rasulullah :" Apa pendapatmu tentang Umar ?".Iblis :" Demi Tuhan, tiada aku ketemu dengannya kecuali aku lari darinya".Rasulullah :"Apa pendapatmu tentang Utsman ?".Iblis :" Aku malu dengan orang yang para malaikat saja malu kepadanya".Rasulullah :"Apa pendapatmu tentang Ali bin Abi Thalib ?".Iblis :" Andai saja aku dapat selamat darinya dan tidak pernah bertemu dengannya [menukar darinya kepala dengan kepala], dan kemudian ia meninggalkanku dan aku meninggalkannya, tetapi dia sama sekali tidak pernah melakukan hal itu".Rasulullah :" Segala puji hanya bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu sampai hari kiamat".
Iblis yang terlaknat berkata kepada Muhammad :" Hay-hata hay-hata [tidakmungkin- tidak mungkin]. Mana bisa umatmu bahagia sementara aku hidup dan tidak mati sampai hari kiamat. Bagaimana kamu senang dengan umatmu sementara aku masuk ke dalam diri mereka melalui aliran darah, daging, sedangkan merekatidak melihatku. Demi Tuhan yang menciptakanku dan membuatku menunggu sampai hari mereka dibangkitkan. Akan aku sesatkan mereka semua, baik yang bodoh maupun yang pandai, yang buta-huruf dan yang melek-huruf. Yang kafir dan yang suka beribadah, kecuali hamba yang mukhlis [ikhlas]".
Rasulullah :"Siapa yang mukhlis itu menurutmu ?".Iblis dengan panjang-lebar menjawab :" Apakah engkau tidak tahu, wahaiMuhammad. Barangsiapa cinta dirham dan dinar, dia tidak termasuk orang ikhlasuntuk Allah. Jika aku melihat orang tidak suka dirham dan dinar, tidak suka puji dan pujaan, aku tahu bahwa dia itu ikhlas karena Allah, maka aku tinggalkan ia. Sesungguhnya hamba yang mencintai harta, pujian dan hatinya tergantung pada nafsu [syahwat] dunia, dia lebih rakus dari orang yang saya jelaskan kepadamu. Tak tahukah engkau, bahwa cinta harta termasuk salah satu dosa besar.
Wahai Muhammad, tak tahukan engkau bahwa cinta kedudukan [riyasah] termasuk dosa besar. Dan bahwa sombong, juga termasuk dosa besar. Wahai Muhammad, tidak tahukan engkau, bahwa aku punya tujuh puluh ribu anak. Setiap anak dari mereka, punya tujuh puluh ribu syaithan. Diantara mereka telah aku tugaskan untuk menggoda golongan ulama, dan sebagian lagi menggoda anak muda, sebagian lagi menggoda orang-orang tua, dan sebagian lagi menggoda orang-orang lemah. Adapun anak-anak muda, tidak ada perbedaan di antara kami dan mereka, sementara anak-anak kecilnya, mereka bermain apa saja yang mereka kehendakibersamanya. Sebagian lagi telah aku tugaskan untuk menggoda orang-orang yangrajin beribadah, sebagian lagi untuk kaum yang menjauhi dunia [zuhud]. Setan masuk ke dalam dan keluar dari diri mereka, dari suatu keadaan ke keadaan yanglain, dari satu pintu ke pintu yang lain, sampai mereka mempengaruhi manusiadengan satu sebab dari sebab-sebab yang banyak. Lalu syaithan mengambilkeikhlasan dari mereka. Menjadikan mereka menyembah Allah tanpa rasa ikhlas, tetapi mereka tidak merasa. Apakah engkau tidak tahu, tentang Barshisha, sang pendeta yang beribadah secara ikhlas selama tujuh puluh tahun, hingga setiaporang yang sakit menjadi sehat berkat da'wahnya. Aku tidak meninggalkannyasampai dia dia berzina, membunuh, dan kafir [ingkar]. Dialah yang disebut olehAllah dalam Qur'an dengan firmannya [dalam Surah Al Hasyr] :" (Bujukan orang- orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika mereka berkata padamanusia:"Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata:"Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takutkepada Allah, Rabb semesta alam". (QS. 59:16).Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa kebohongan itu berasal dariku.Akulah orang yang pertama kali berbohong. Barangsiapa berbohong, dia adalah temanku, dan barangsiapa berbohong kepada Allah, dia adalah kekasihku. Apakahengkau tidak tahu, bahwa aku bersumpah kepada Adam dan Hawa, " Demi Allah akuadalah penasihat kamu berdua". Maka, sumpah palsu merupakan kesenangan hatiku, ghibah, membicarakan kejelekan orang lain, dan namimah, meng-adu dombaadalah buah kesukaanku, melihat yang jelek-jelek adalah kesukaan dan kesenanganku.Barangsiapa thalaq, bersumpah untuk cerai, dia mendekati perbuatan dosa, meskipun hanya sekali, dan meskipun ia benar. Barangsiapa membiasakan lisannyadengan ucapan cerai, istrinya menjadi haram baginya. Jika mereka masih memilikiketurunan sampai hari kiyamat, maka anak mereka semuanya adalah anak-anak hasil zina. Mereka masuk neraka hanya karena satu kata saja.Wahai Muhammad, sesungguhnya diantara umatmu ada yang meng-akhirkan shalatbarang satu dua jam. Setiap kali mau shalat, aku temani dia dan aku goda dia. Kemudian aku katakan kepadanya:" Masih ada waktu, sementara engkau sibuk". Sehingga dia mengakhirkan shalatnya dan mengerjakannya tidak pada waktunya,maka Tuhan memukul wajahnya. Jika ia menang atasku, maka aku kirim satu syaithan yang membuatnya lupa waktu shalat. Jika ia menang atasku, aku tinggalkan dia sampai ketika mengerjakan shalat aku katakan kepadanya,' Lihatlah kiri-kanan', lalu ia menengok. Saat itu aku usap wajahnya dengan tanganku dan aku cium antara kedua matanya dan aku katakan kepadanya,' Aku telah menyuruh apa yang tidak baik selamanya'. Dan engkau sendiri tahu wahai Muhammad, siapa yang sering menoleh dalam shalatnya, Allah akan memukul wajahnya.Jika ia menang atasku dalam hal shalat, ketika shalat sendirian, aku perintahkan dia untuk tergesa-gesa. Maka ia 'mencucuk' shalat seperti ayam mematuk biji-bijian dengan tergesa-gesa. Jika ia menang atasku, maka ketika shalat berjamaah aku cambuk dia dengan 'lijam' [cambuk] lalu aku angkat kepalanya sebelum imam mengangkat kepalanya. Aku letakkan ia hingga mendahului imam. Kamu tahu bahwa siapa yang melakukan itu, batal-lah shalatnya dan Allah akan mengganti kepalanya dengan kepala keledai pada hari kiyamat nanti. Jika ia masih menang atasku, aku perintahkan dia untuk mengacungkan jari- jarinya ketika shalat sehingga dia mensucikan aku ketika ia sholat. Jika ia masih menang, aku tiup hidungnya sampai dia menguap. Jika ia tidak menaruh tangan di mulutnya, syaithan masuk ke dalam perutnya dan dengan begitu ia bertambah rakus di dunia dan cinta dunia. Dia menjadi pendengar kami yang setia. Bagaimana umatmu bahagia sementara aku menyuruh orang miskin untuk meninggalkan shalat. Aku katakan kepadanya,' Shalat tidak wajib atasmu. Shalat hanya diwajibkan atas orang-orang yang mendapatkan ni'mat dari Allah'. Aku katakana kepada orang yang sakit :" Tinggalkanlah shalat, sebab ia tidak wajib atasmu. Shalat hanya wajib atas orang yang sehat, karena Allah berkata :" Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, .........
Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya. (QS. 24:61) Tidak ada dosa bagi orang yang sakit. Jika kamu sembuh, kamu harus shalat yang diwajibkan". Sampai dia mati dalam keadaan kafir. Jika dia mati dan meninggalkan shalat ketika sakit, dia bertemu Tuhan dan Tuhan marah kepadanya. Wahai Muhammad, jika aku bohong dan ngawur, maka mintalah kepada Tuhan untuk membuatku jadi pasir. Wahai Muhammad, bagaimana engkau bahagia melihat umatmu, sementara aku mengeluarkan seper-enam umatmu dari Islam.Nabi berkata :" Wahai terlaknat, siapa teman dudukmu ?".Iblis :" Pemakan riba".Nabi :" Siapa teman kepercayaanmu [shadiq] ?".Iblis :" Pe-zina".Nabi :" Siapa teman tidurmu ?".Iblis :" Orang yang mabuk".Nabi :" Siapa tamumu ?".Iblis :" Pencuri".Nabi:" Siapa utusanmu ?".Iblis :"Tukang Sihir".Nabi :" Apa kesukaanmu ?".Iblis :" Orang yang bersumpah cerai".Nabi :"Siapa kekasihmu ?".Iblis :"Orang yang meninggalkan shalat Jum'at".Nabi :"Wahai terlaknat, siapa yang memotong punggungmu ?".Iblis :"Ringkikan kuda untuk berperang di jalan Allah".Nabi :" Apa yang melelehkan badanmu ?".Iblis:"Tobatnya orang yang bertaubat".Nabi:"Apa yang menggosongkan [membuat panas] hatimu ?".Iblis:" Istighfar yang banyak kepada Allah siang-malam.Nabi:" Apa yang memuramkan wajahmu (membuat merasa malu dan hina)?".Iblis:" Zakat secara sembunyi-sembunyi".Nabi:" Apa yang membutakan matamu ?".Iblis :" Shalat diwaktu sahur [menjelang shubuh]".Nabi:" Apa yang memukul kepalamu ?".Iblis:" Memperbanyak shalat berjamaah".Nabi:" Siapa yang paling bisa membahagiakanmu ?".Iblis :" Orang yang sengaja meninggalkan shalat".Nabi:" siapa manusia yang paling sengsara [celaka] menurutmu?".Iblis:"Orang kikir / pelit".Nabi:" Siapa yang paling menyita pekerjaanmu [menyibukkanmu] ?".Iblis:" Majlis-majlis ulama".Nabi:" Bagaimana kamu makan ?".Iblis:"Dengan tangan kiriku dan dengan jari-jariku".Nabi:"Dimana kamu lindungkan anak-anakmu ketika panas ?".Iblis:" Dibalik kuku-kuku manusia".Nabi:" Berapa keperluanmu yang kau mintakan kepada Allah ?".Iblis:" Sepuluh perkara".Nabi:" Apa itu wahai terlaknat ?".Iblis :" Aku minta kepada-Nya untuk agar saya dapat berserikat dalam diri BaniAdam, dalam harta dan anak-anak mereka. Dia mengijinkanku berserikat dalam kelompok mereka. Itulah maksud firman Allah : “Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka. (QS. 17:64)
Setiap harta yang tidak dikeluarkan zakatnya maka saya ikut memakannya. Saya juga ikut makan makanan yang bercampur riba dan haram serta segala harta yangtidak dimohonkan perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Setiap orang yang tidak memohon perlindungan kepada Allah dari syaithan ketika bersetubuih dengan istrinya maka syaithan akan ikut bersetubuh. Akhirnya melahirkan anak yang mendengar dan taat kepadaku. Begitu pula orang yang naik kendaraan dengan maksud mencari penghasilan yang tidak dihalalkan, maka saya adalah temannya. Itulah maksud firman Allah :", dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki ...... (QS.17:64) . Saya memohon kepada-Nya agar saya punya rumah, maka rumahku adalah kamar-mandi. Saya memohon agar saya punya masjid, akhirnya pasar menjadi masjidku. Aku memohon agar saya punya al-Qur'an, maka syair adalah al-Qur'anku. Saya memohon agar punya adzan, maka terompet adalah panggilan adzanku. Saya memohon agar saya punya tempat tidur, maka orang-orang mabuk adalah tempat tidurku. Saya memohon agar saya punya teman-teman yang menolongku, maka maka kelompok al-Qadariyyah menjadi teman-teman yang membantuku. Dan saya memohon agar saya memiliki teman-teman dekat, maka orang-orang yang menginfaq-kan harta kekayaannya untuk kemaksiyatan adalah teman dekat-ku. Ia kemudian membaca ayat : Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya. (QS. 17:27)Rasulullah berkata :" Andaikata tidak setiap apa yang engkau ucapkan didukungoleh ayat-ayat dari Kitabullah tentu aku tidak akan membenarkanmu".Lalu Iblis meneruskan :" Wahai Muhammad, saya memohon kepada Allah agar sayabisa melihat anak-cucu Adam sementara mereka tidak dapat melihatku. KemudianAllah menjadikan aku dapat mengalir melalui peredaran darah mereka. Diriku dapat berjalan kemanapun sesuai dengan kemauanku dan dengan cara bagaimanapun.Kalau saya mau, dalam sesaatpun bisa. Kemudian Allah berfirman kepadaku :" Engkau dapat melakukan apa saja yang kau minta". Akhirnya saya merasa senangdan bangga sampai hari kiamat. Sesungguhnya orang yang mengikutiku lebihbanyak daripada yang mengikutimu. Sebagian besar anak-cucu Adam akan mengikutiku sampai hari kiamat. Saya memiliki anak yang saya beri nama Atamah. Ia akan kencing di telinga seorang hamba ketika ia tidur meninggalkan shalat Isya. Andaikata tidak karenanya tentu ia tidak akan tidur lebih dahulu sebelum menjalankan shalat. Saya juga punya anak yang saya beri nama Mutaqadhi. Apabila ada seorang hamba melakukan ketaatan ibadah dengan rahasia dan ingin menutupinya, maka anak saya tersebut senantiasa membatalkannya dan dipamer-kan ditengah-tengah manusia sehingga semua manusia tahu. Akhirnya Allah membatalkan sembilan puluh Sembilan dari seratus pahala-Nya sehingga yang tersisa hanya satu pahala, sebab,setiap ketaatan yang dilakukan secara rahasia akan diberi seratus pahala. Saya punya anak lagi yang bernama Kuhyal. Ia bertugas mengusapi celak mata semua orang yang sedang ada di majlis pengajian dan ketika khatib sedang memberikan khutbah, sehingga, mereka terkantuk dan akhirnya tidur, tidak dapat mendengarkan apa yang dibicarakan para ulama. Bagi mereka yang tertidur tidak akan ditulis pahala sedikitpun untuk selamanya. Setiap kali ada perempuan keluar pasti ada syaithan yang duduk di pinggulnya, ada pula yang duduk di daging yang mengelilingi kukunya. Dimana mereka akan menghiasi kepada orang-orang yang melihatnya. Kedua syaithan itu kemudian berkata kepadanya,' keluarkan tanganmu'. Akhirnya ia mengeluarkan tangannya, kemudian kukunya tampak, lalu kelihatan nodanya. Wahai Muhammad, sebenarnya saya tidak dapat menyesatkan sedikitpun, akan tetapi saya hanya akan mengganggu dan menghiasi. Andaikata saya memiliki hak dan kemampuan untuk menyesatkan, tentu saya tidak akan membiarkan segelintir manusia-pun di muka bumi ini yang masih sempat mengucapkan " Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan-Nya", dan tidak akan ada lagi orang yang shalat dan berpuasa. Sebagaimana engkau wahai Muhammad, tidak berhak memberikan hidayat sedikitpun kepada siapa saja, akan tetapi engkau adalah seorang utusan dan penyampai amanah dari Tuhan. Andaikata engkau memiliki hak dan kemampuan untuk memberi hidayah, tentu engkau tidak akan membiarkan segelintir orang-pun kafir di muka bumi ini. Engkau hanyalah sebagai hujjah [argumentasi] Tuhan terhadap makhluq-Nya. Sementara saya adalah hanyalah menjadi sebab celakanya orang yang sebelumnya sudah dicap oleh Allah menjadi orang celaka. Orang yang bahagia dan beruntung adalah orang yang dijadikan bahagia oleh Allah sejak dalam perut ibunya, sedangkan orang yang celakaadalah orang yang dijadikan celaka oleh Allah sejak dalam perut ibunya. Kemudian Rasulullah SAW membacakan firman dalam QS Hud : Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, (QS. 11:118) kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Rabbmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan; sesungguh-nya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya. (QS. 11:119) dilanjutkan dengan : Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, (QS. 33:38)".Kemudian Rasulullah berkata lagi kepada Iblis : " Wahai Abu Murrah [Iblis],apakah engkau masih mungkin bertaubat dan kembali kepada Allah, sementara sayaakan menjamin-mu masuk surga".Ia iblis menjawab :" Wahai Rasulullah, ketentuan telah memutuskan dan Qalam-puntelah kering dengan apa yang terjadi seperti ini hingga hari kiamat nanti. Maka Maha Suci Tuhan, yang telah menjadikanmu sebagai tuan para Nabi dan Khatib para penduduk surga. Dia, telah memilih dan meng-khususkan dirimu. Sementara Diatelah menjadikan saya sebagai tuan orang-orang yang celaka dan khatib parapenduduk neraka. Saya adalah makhluq celaka lagi terusir. Ini adalah akhir dariapa yang saya beritahukan kepadamu dan saya mengatakan yang sejujurnya". Segala puji hanya milik Allah SWT , Tuhan Semesta Alam, awal dan akhir, dzahirdan bathin. Semoga shalawat dan salam sejahtera tetap selalu diberikan kepadaseorang Nabi yang Ummi dan kepada para keluarga dan sahabatnya serta paraUtusan dan Para Nabi.
Selengkapnya...
Bagaimana agar senantiasa sehat seperti Rasulullah? Ikuti resep berikut:
Cerita ini dimulai ketika aku masih kecil, saya terlahir sebagai anak lelaki dari sebuah keluarga miskin. Yang terkadang untuk makan pun kita sering kekurangan. Kapanpun ketika waktu makan, ibu selalu memberikan bagian nasinya untuk saya. Ketika beliau mulai memindahkan isi mangkuknya ke mangkuk saya, dia selalu berkata "Makanlah nasi ini anak ku. Aku tidak lapar"
ini adalah kebohongan Ibu yang pertama.
2. Ketika aku mulai tumbuh dewasa, dengan tekun nya ibu menggunakan waktu luangnya untuk memancing di sungai dekat rumah kami, dia berharap jika dia mendapatkan ikan, dia dapat memberikan aku sedikit makanan yang bergizi untuk pertumbuhan ku. Setelah memancing, dia akan memasak ikan tersebut menjadi sup ikan segar yang meningkatkan selera makan ku. Ketika aku memakan ikan tersebut, ibu akan duduk disebelah ku dan memakan daging sisa ikan tersebut, yang masih menempel pada tulang ikan yang telah aku makan. Hatiku tersentuh sewaktu melihat hal tersebut, aku menggunakan sumpitku dan memberikan potongan ikan yang lain kepadanya. Tetapi dia langsung menolaknya dengan segera dan mengatakan " Makanlah ikan itu nak, aku tidak seberapa menyukai ikan"
Itu adalah kebohongan ibu yang ke dua
3. Kemudian, ketika aku berada di bangku sekolah menengah, untuk membiayai pendidikan ku, ibu pergi ke sebuah badan ekonomi (KUD) dan membawa kerajinan dari korek api bekas. kerajinan tersebut menghasilkan sejumlah uang untuk menutupi kebutuhan kami. Ketika musim semi datang, aku terbangun dari tidurku dan melihat ibuku yang masih terjaga, dan ditemani cahaya lilin kecil dan dengan ketekunan nya dia melanjutkan pekerjaan nya menyulam. Aku berkata "Ibu, tidurlah, sekarang sudah malam, besok pagi kamu masih harus pergi bekerja." Ibu tersenyum dan berkata "Pergilah tidur, sayang. Aku tidak Lelah."
Itu adalah kebohongan ibu yang ke tiga
4. Pada saat Ujian akhir, ibu meminta izin dari tempat ia bekerja hanya untuk menemaniku. Pada saat siang hari dan matahari terasa sangat menyengat, dengan tabah dan sabar ibu menugguku dibawah terik sinar matahari untuk beberapa jam lamanya. Dan setelah bel berbunyi, yang menandakan waktu ujian telah berakhir, Ibu dengan segera menyambutku dan memberikan ku segelas teh yang telah beliau siapkan sebelumnya di botol dingin. kental nya teh terasa tidak sekental kasih sayang dari Ibu, yang terasa sangat kental. Melihat ibu menutup botol tersebut dengan rasa haus, langsung saya memberikan gelasku dan memintanya untuk minum juga. Ibu berkata "Minumlah, nak. Ibu tidak haus!"
Itu kebohongan ibu yang ke empat
5. Setelah kematian ayahku yang disebabkan oleh penyakit, Ibuku tersayang harus menjalankan peran nya sebagai orang tua tunggal. dengan mengerjakan tugasnya terlebih dahulu, dia harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan kami sendiri. Hidup keluargaku menjadi semakin kompleks. Tak ada hari tanpa kesusahan. Melihat keadaan keluargaku pada saat itu yang semakin memburuk, ada seorang paman yang tinggal dekat rumahku datang untuk menolong kami, baik masalah yang besar dan masalah yang kecil. Tetangga kami yang lain yang tinggal dekat dengan kita melihat kehidupan keluarga kami sangat tidak beruntung, Mereka sering menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang sangat keras kepala, tidak memperdulikan nasihat mereka, dia berkata " Saya tidak butuh cinta"
Itu adalah kebohongan ibu yang ke lima
6. Setelah saya menyelesaikan pendidikanku dan mendapatkan sebuah pekerjaan. itu adalah waktu bagi ibuku untuk beristirahat. Tetapi dia tetap tidak mayu; dia sangat bersungguh-sungguh pergi ke pasar setiap pagi, hanya untuk menjual beberapa sayuran untuk memenuhi kebutuhan nya. Saya, yang bekerja di kota yang lain, sering mengirimkan beliau sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan nya, tetapi Beliau tetap keras kepala untuk tidak menerima uang tersebut. Beliau sering mengirim kembali uang tersebut kepadaku. Beliau berkata "Saya punya cukup uang"
itu adalah kebohongan ibu yang ke enam
7. Setelah lulus dari program sarjana, kemudian saya melanjutkan pendidikan saya ke tingkat Master, saya mengambil pendidikan tersebut, dibiayai oleh sebuah perusahaan melalui sebuah program beasiswa, dari sebuah Universitas terkenal di Amerika. Akhirnya saya bekerja pada perusahaan tersebut. Dengan gaji yang lumayan tinggi, saya berniat untuk mengambil Ibu dan mengajak nya untuk tinggal di Amerika. Tetapi Ibuku tersayang tidak mau merepotkan anak lelakinya, Beliau berkata kepadaku "Saya tidak terbiasa"
itu adalah kebohongan ibu yang ke tujuh
8. Sewaktu memasuki masa tua nya, ibu terkena kanker tenggorokan dan harus dirawat di rumah sakit. Saya yang terpisah sangat jauh dan terpisah oleh lautan, segera pulang ke rumah untuk mengunjungi ibuku tersayang. Beliau terbaring lemah ditempat tidurnya selepas selesai menjalankan operasi. Ibu yang terlihat sangat tua, menatapku dengan tatapan rindu yang dalam. Beliau mencoba memberikan senyum diwajahnya. meskipun terlihat sangat menyayat dikarenakan penyakit yang dideritanya. Itu sangat terlihat jelas bagaimana penyakit tersebut menghancurkan tubuh ibuku. dimana beliau sangat terlihat lemah dan kurus. Saya mulai mencucurkan airmata di pipi dan menangis. Hatiku sangat terluka, teramat sangat terluka, melihat ibuku dengan keadaan yang demikian. Tetapi ibu, dengan segala kekuatannya, berkata "jangan menangis, anakku sayang, Ibu tidak sakit"
Itu adalah kebohongan ibu yang ke delapan
Setelah megatakan kedelapan kebohongan nya, Ibuku tersayang menutup
mata untuk selamanya di iringi dua kalimat syahadat...
Kutipan : http://ahbabulmusthofasolo.blogspot.com/
Selengkapnya...